Dalam
kurun waktu 3-4 tahun terakhir dunia kita diwarnai dengan munculnya
berbagai macam gadget yang dapat sangat membantu kehidupan kita, mulai
dari peluncuran iPad, kemudian diikuti dengan sistem operasi Android
yang dibarengi dengan berbagai macam gadget tablet baik beraneka ukuran,
aneka merk serta beragam
kemampuan. Dan ini secara langsung atau tidak langsung mengubah pola
kehidupan dimasyarakat saat ini. (Termasuk penggunaan layar sentuh/touch
screen).
Kedua jenis tablet "berperang" baik dari sisi teknologi, pemasaran
hingga saling menggugat satu dengan lainnya demi mengamankan pasar.
Microsoft
sebagai produsen sistem operasi (O/S) juga tidak mau tinggal diam
dengan segera meluncurkan Windows 8 yang merupakan penggabungan beberapa
O/S buatan microsoft mulai dari windows mobile, windows desktop dan
windows server enterprise. Maksud dari pembuatan windows 8 adalah agar
pengguna dapat memakai berbagai macam gadget mulai dari yang sederhana
(smart phone, tablet) hingga yang sangat bertenaga (note book, desktop
& server) sehingga jika seseorang bekerja pada satu perusahaan yang
sudah memaksimalkan sistem informasinya maka dia dapat mengakses seluruh
kerjaannya dikantor dari berbagai macam lokasi didunia (selama ada
akses internet) dengan menggunakan berbagai macam gadget, kita tidak
perlu lagi membawa notebook yang berat untuk melakukan presentasi dengan
materi yang sudah dibuat dikantor, cukup dengan menggunakan smart phone
atau tablet maka materi tersebut dapat disajikan dimanapun dan
kapanpun. Tidak kalah gesit Nokia produsen handset dengan sigap segera
menggandeng microsoft sebagai partner dalam menyediakan smartphone
memakai O/S windows 8. Walaupun demikian saat masih banyak pengguna
desktop merasa kesulitan mengoperasikan windows 8 karena apa yang
disajikan benar2 baru dan ditujukan bagi perangkat yang dilengkapi layar
sentuh, dan sayangnya O/S lansiran Microsoft ini (seperti biasa)
membutuhkan gadget yang agak powerful agar dapat beroperasi secara
normal.
Baru-baru ini Blackberry produsen smartphone meluncurkan produk
barunya yaitu blackberry seri 10 (Victory) dgn 2 tipe handset yaitu full
touch screen (Z10) dan touch screen + keypad (Q10). Pembuatan 2 jenis handset
berdasarkan riset bahwa masih banyak orang yang lebih menyukai
pengoperasian melalui keypad dibanding layar sentuh terutama dalam mengirim pesan singkat atau email. Secara fisik kedua handset ini tidak
berbeda dengan smartphone lainnya bahkan mungkin smartphone keluaran
Apple, Samsung atau Sony jauh lebih atraktif apalagi layar yang dipakai oleh Apple dan Samsung adalah teknology layar paling
mutakhir.
Yang jadi pertanyaan apa kelebihannya si BB seri 10 ini? yang pasti secara
fisik tidak ada yang lebih menarik tetapi O/S yang dipakainya bisa
dikategorikan revolusioner karena dengan O/S ini handset BB tidak lagi
dapat digolongkan kedalam smart phone tetapi sudah menjadi mobile
computing sehingga pemiliknya bisa menggunakan untuk aplikasi yang jauh
lebih luas dibanding smartphone/tablet yang beredar selama ini.
Perbedaan utama adalah kalau O/S yang sudah ada seperti IOs dari
Apple dan Android dari Google, konsepnya mereka adalah menyederhanakan
O/S agar dapat dijalankan pada gadget yang tidak terlalu powerful
sehingga memudahkan untuk dibawa-bawa, tetapi untuk QNX (O/S BB10)
membuat O/S sama sekali baru yang bisa membuat perangkat gadget
sederhana layaknya sebuah komputer notebook sehingga handset BB dapat
dengan mudah menjalankan beberapa aplikasi sekaligus secara simultan
(multi tasking) dan bisa diinterkoneksikan dengan sistem lainnya. Pihak
BB menjanjikan kalau O/S QNX dapat berhubungan dengan sistem informasi
kesehatan, sistem informasi yang ada dimobil dlsb.
Dengan hadirnya BB serie 10 bersistem operasi QNX, secara tidak langsung memaksa produsen gadget (Apple, Samsung) maupun produsen O/S (Android, Windows) untuk meningkatkan teknologinya agar tidak tertinggal. Sampai saat ini pihak Apple sudah merilis berita akan mengeluarkan iPad/iPhone seri terbaru dengan fitur yang sama sekali baru termasuk sistem operasinya, Android pun tidak ketinggal akan melakukan revolusi pada sistem operasinya konon sistem operasi lama tidak bisa diupgrade ke sistem operasi baru (harus diganti total) seperti OS BB versi 7 tidak bisa di upgrade ke OS BB versi 10 bahkan berhembus kabar kalau Microsoft sedang mempersiapkan O/S baru dengan nick name Windows Blue (apakah penyempurnaan Windows 8 atau sistem operasi baru).
Disisi lain pihak produsen perangkat keras juga menyadari kalau
tablet dan notebook yang beredar saat ini masih dianggap kurang lengkap dan masih membatasi
para pengguna sehingga para produsen segera diluncurkan berbagai
jenis hybrid, yaitu gadget gabungan antara notebook dengan tablet sehingga gadget ini mempunyai kemampuan setara notebook dengan tampilan dan berat layaknya sebuah tablet (tentunya dengan operasi baterai yang lebih lama)sehingga mudah dibawa dan dioperasikan
dan pengguna tetap dapat menggunakan bekerja dengan cepat melalui keyboard untuk bekerja. Beberapa
merk yang sudah diluncurkan seperti Asus Transformers, MSI Slider, Lenovo Twist & Yoga, Samsung Activ, Sony VAIO Duo 11 dlsb.
Yang jadi pertanyaan bagaimana dengan gadget yang sudah dimiliki?
mungkin untuk sementara kita sebagai pemakai sebaiknya memaksimalkan
gadget yang dimiliki baik smartphone, notebook, desktop dlsb sampai
betul2 kita tahu kemana larinya teknologi ini, jangan sampai kita
menjadi kelinci percobaan bagi para produsen tsb. Mungkin ingat dengan
teknologi video-telephony 3G yang relatif mati suri sekarang.
Dan kalau memang betul-betul memerlukan gadget sebaiknya dipertimbangkan dengan
bijak, sesuaikan dengan kebutuhan dan dana, jangan sampai menyesal
nantinya.
- salam gadget -
No comments:
Post a Comment